Perbedaan Ban Kawat (Radial) dan Ban Benang (Bias)

Perbedaan ban radial dan bias

Apa itu ban radial dan ban bias? Ban radial adalah ban yang terbuat dari bahan kawat, sedangkan ban bias adalah ban yang terbuat dari bahan benang/nilon. Tapi banyak orang Indonesia menyebutnya ban radial adalah ban kawat, sedangkan ban bias orang-orang menyebutnya ban benang. Kedua jenis konstruksi ini terdapat pada semua ban kendaraan, termasuk ban mobil dan ban truk. Mengetahui perbedaan jenis konstruksi ban ini juga tidak kalah penting dibandingkan dengan membaca ukuran ban mobil.

Di sini kita akan membahas mengenai perbedaan ban bias dan ban radial.

Ban Kawat (Radial) vs Ban Benang (Bias)

RADIALPERBEDAANBIAS
LenturSidewallKeras
RinganBebanBerat
TinggiKecepatanRendah
JauhJarakDekat
Permukaan Ban RataContact AreaPermukaan Ban Melengkung
Tahan PanasTemperaturCepat Panas

1. Ban Kawat Lebih Tahan Terhadap Penetrasi daripada Ban Benang

Lapisan pada steel belts bertindak sebagai pelindung yang memberikan ketahanan terhadap tusukan. Ini berarti pengurangan waktu berhenti untuk perbaikan atau penggantian ban, serta memberikan keamanan yang lebih baik saat mengemudi.

Gambar berikut di atas adalah bentuk contoh perbedaan antara ban kawat (radial) dan ban benang (bias). Pada konstruksi di dalam Ban radial memiliki lapisan steel belts sedangkan ban bias tidak memiliki lapisan steel belts tersebut. Itu sebabnya ban radial lebih kuat menahan tusukan pada batu-batu di jalan daripada ban bias.

Baca juga: Mengenal Run Flat Tires (Bisa Dipakai Tanpa Angin)

2. Kecepatan dan Kapasitas Pemuatan Lebih Besar

Jumlah panas pada ban akan meningkat saat kendaraan sedang melaju. Pembangkitan panas yang berlebihan pada ban merupakan salah satu faktor terbesar kerusakan ban.

Pada kesimpulan gambar di atas bahwa ban bias memiliki kekuatan daya tampung beban lebih kuat dari ban radial. Tapi ban bias tidak bisa melaju lebih cepat daripada ban radial dan ban bias lebih mudah panas daripada ban radial jika ban bias menempuh perjalanan jarak jauh. Karena ban bias mempunyai konstruksi yang terdiri dari berlapis-lapis berbahan nylon dan disusun saling-silang. Dengan demikian pergerakan ban pada bagian tapak ban akan mengalami pergerakan mengikuti pelenturan ban yang mengakibatkan efek pergerakan saling memotong antara lapisan rangka ban sehingga menimbulkan panas. Berbeda dengan ban radial yang konstruksi ban radial mempunyai satu lapisan berbahan kawat baja yang direntangkan dari bead ke bead dengan sudut 90% . Dengan kata lain pelenturan ban tidak mengubah luas kontak antara ban dengan permukaan jalan. sehingga kawat baja terdiri dari satu lapisan saja yang membuat efek panas yang ditimbulkan lebih kecil dibanding kan dengan ban bias.

3. Traksi atau Flotasi Ban Bias dan Radial

Ban Radial memiliki distribusi bobot yang seragam di permukaan tanah dengan tapak yang lebih kaku memberikan kekuatan yang lebih kuat traksi / flotasi dari ban bias.

Perbedaan gambar di atas bahwa tapak pada ban radial dengan permukaan tanah lebih rata daripada ban bias. Kotak area ban bias yang cenderung bulat yang mengakibatkan area tapak ban tidak rata saat menopang beban. Itu sebabnya tapak pada ban bias lebih mudah rusak daripada ban radial. Sedangkan sidewall pada ban bias lebih kuat daripada ban radial yang menyebabkan sidewall ban radial mudah rusak daripada ban bias.

4. Konsumsi Bahan Bakar Rendah Ban Radial vs Bias

Kok bisa ban menentukan konsumsi bahan bakar hemat atau tidak, bukannya yang menentukan hemat atau tidaknya di tentukan oleh mesin kendaraan itu sendiri? Ya betul, mesin kendaraan memang yang menentukan bahan bakar hemat atau tidak. Tetapi ban juga adalah faktor yang mempengaruhi hemat bahan bakar itu sendiri. Karena semakin berat ban itu di putar oleh mesin, maka bahan kabar yang dikeluarkan oleh mesin juga akan banyak. Begitu pun sebaliknya, jika ban yang di putar oleh mesin terasa ringan, maka bahan bakar pun hemat. Ini juga ada faktor berat beban muatan yang di terima oleh kendaraan itu sendiri. Berikut contoh gambar di bawah ini yang membedakan ban radial dan ban bias dari segi hemat bahan kabar.

Jarak menggelinding/berputar roda ban radial lebih jauh daripada ban bias. Karena ban bias jauh lebih berat daripada ban radial. Ini yang menyebabkan konsumsi bahan bakar pada ban bias lebih banyak daripada ban radial. Kemudian kecepatan pada ban radial jauh lebih cepat saat menggelinding/berputar daripada ban bias. Kemudian untuk ketahanannya pada ban bias lebih cepat panas daripada ban radial. Karena ban radial dibuat dengan satu lapis kawat baja saja yang membuat efek panas yang ditimbulkan lebih kecil daripada ban bias dan panas yang ditimbulkan juga lebih mudah dilepas oleh ban radial.

Nah, untuk mengetahui atau mengenali apakah ban yang ada di depan anda adalah ban radial dan ban bias, anda bisa melihat pada kode bannya. Misalnya tertulis 7.50-16 maka ban tersebut adalah ban bias, atau umumnya disebut dengan ban 750 16. Sedangkan jika tertulis 7.50R16 maka ban tersebut adalah ban radial karena tanda “” diganti degan huruf “R”. Begitu juga untuk ban 1000 20 atau ban 1100-20 jika terdapat huruf R maka ban tersebut ban tipe radial.

Anda bisa mendapatkan produk ban bias maupun ban radial untuk mobil dan truk di toko ban kami. Produk ban yang kami jual memiliki kualitas terbaik dari merek-merek terkenal seperti ban Bridgestone, ban Giti, ban GT Radial, ban Gajah Tunggal, ban Sailun, ban Dunlop, ban Epco, ban Swallow, ban Aeolus, dan ban Goodyear. Selain ban, kami juga menjual oli mesin mobil dan oli mesin truk dengan merek Shell dan Pertamina.

Penulis