Mengenal Perbedaan Sistem FWD dan RWD pada Mobil – Sistem penggerak roda merupakan salah satu faktor penting dalam memilih mobil. Di Indonesia, dua sistem yang paling umum digunakan adalah Front-Wheel Drive (FWD) dan Rear-Wheel Drive (RWD). Melalui artikel ini, Top Trust sebagai toko ban mobil terbaik akan membahas perbedaan dan perbandingan FWD dan RWD secara lengkap, serta membantu kamu memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Indonesia.
Apa Itu Sistem FWD (Front-Wheel Drive)?
FWD adalah singkatan dari Front Wheel Drive (Penggerak Roda Depan). Ini adalah sistem penggerak mobil di mana tenaga mesin disalurkan ke roda depan kendaraan. Sistem ini dikatakan lebih efisien dan memungkinkan ruang kabin lebih luas karena mesin ditempatkan melintang. Mobil FWD juga disebut lebih ringan dan berakselerasi lebih cepat. Penggerak Roda Depan (FWD) pertama kali digunakan pada tahun 1930-an. Sejak saat itu, FWD menjadi semakin populer karena membuat mobil lebih kompak dan efisien.
Namun, sistem ini juga memiliki kekurangan, seperti memberikan beban lebih besar pada suspensi dan roda. Selain itu, mobil FWD lebih rentan terhadap gejala understeer (ban mobil bagian depan kehilangan traksi dan mobil cenderung lurus ke depan saat menikung). Berikut penjelasan lengkap terkait kelebihan dan kekurangan FWD.
Kelebihan FWD
- Lebih hemat bahan bakar: Karena FWD memiliki komponen yang lebih sedikit, maka gesekan yang terjadi juga lebih sedikit, sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih hemat.
- Handling lebih stabil di jalan licin: Karena roda depan yang menarik mobil, maka bobot mobil lebih terpusat di depan, sehingga handlingnya lebih stabil di jalan licin.
- Harga mobil umumnya lebih murah: Karena konstruksinya lebih sederhana, maka biaya produksi mobil FWD umumnya lebih murah.
- Ruang kabin lebih lega: Karena mesin ditempatkan melintang, maka ruang kabin di depan bisa lebih lega.
Kekurangan FWD
- Traksi roda depan bisa berkurang saat menikung tajam: Karena roda depan yang menarik dan mengarahkan mobil, maka traksi roda depan bisa berkurang saat menikung tajam, sehingga mobil bisa understeer (tergelincir ke depan).
- Performa mesin kurang optimal di tanjakan: Karena roda depan yang menarik mobil, maka tenaga mesin bisa terhambat saat menanjak, sehingga performanya kurang optimal.
- Komponen roda depan cepat aus: Karena roda depan yang menanggung beban dan gaya, maka komponen roda depan seperti ban mobil dan rem bisa lebih cepat aus.
- Rentan terhadap gejala torque steer: Saat berakselerasi dengan cepat, roda depan bisa berputar tidak seimbang, sehingga mobil bisa menarik ke kiri atau kanan.
Apa Itu Sistem RWD (Rear-Wheel Drive)?
RWD, singkatan dari Rear-Wheel Drive (Penggerak Roda Belakang), adalah sistem penggerak mobil di mana tenaga mesin disalurkan ke roda belakang. Tidak disebutkan di sumber-sumber kapan sistem RWD ini dibuat. Namun, kita bisa menarik kesimpulan bahwa RWD merupakan sistem penggerak roda yang lebih dahulu digunakan dibandingkan FWD. Buktinya, mobil-mobil klasik dan besar kebanyakan menggunakan sistem RWD, dan FWD baru mulai populer di era 1930-an.
Sistem RWD dikenal menawarkan handling dan performa yang lebih baik, terutama di tikungan dan jalan licin. Namun, RWD juga memiliki kekurangan, yaitu konsumsi bahan bakar yang lebih boros, handling yang lebih sulit di kondisi buruk, dan ruang kabin yang sempit. Berikut kelebihan serta kekurangan dari sistem RWD pada mobil.
Kelebihan RWD
- Handling dan performa lebih baik: Karena roda belakang yang mendorong mobil, performa dan handling RWD umumnya lebih baik, terutama di tikungan dan jalan kering.
- Traksi lebih baik di tanjakan: Roda belakang yang memperoleh tenaga mesin langsung membuat traksi RWD lebih baik saat menanjak dibandingkan FWD.
- Cocok untuk modifikasi performa: Konfigurasi RWD lebih mudah dimodifikasi untuk meningkatkan performa, seperti halnya mobil sport yang banyak menggunakan sistem ini.
Kekurangan RWD
- Boros bahan bakar: RWD umumnya memiliki konsumsi bahan bakar lebih boros dibandingkan FWD karena komponen yang lebih banyak dan kompleks.
- Handling lebih sulit di kondisi buruk: RWD bisa lebih sulit dikendalikan di jalan licin atau bersalju karena roda belakang yang kehilangan traksi lebih mudah menyebabkan mobil oversteer (ban belakang kehilangan traksi dan mobil berputar).
- Harga mobil umumnya lebih mahal: Konstruksi RWD yang lebih kompleks umumnya membuat biaya produksi dan harga mobil RWD lebih mahal dibandingkan FWD.
- Ruang kabin lebih sempit: Adanya driveshaft dan differential di bagian belakang bisa mengurangi ruang kabin pada mobil RWD.
Perbedaan FWD dan RWD
Berikut kesimpulan perbedaan antara kedua sistem yang dipakai oleh mobil pada umumnya.
Kriteria | FWD (Penggerak Roda Depan) | RWD (Penggerak Roda Belakang) |
---|---|---|
Penggerak | Roda Depan | Roda Belakang |
Kelebihan | Hemat bahan bakar, handling stabil di jalan licin, harga umumnya lebih murah, ruang kabin lebih lega | Handling dan performa lebih baik, traksi lebih baik di tanjakan, cocok untuk modifikasi performa |
Kekurangan | Traksi berkurang saat menikung tajam, performa kurang optimal di tanjakan, komponen roda depan cepat aus, rentan terhadap torquesteer | Boros bahan bakar, handling lebih sulit di kondisi buruk, harga umumnya lebih mahal, ruang kabin sempit |