Jangan Sampai Salah! Berikut Panduan Memilih Oli yang Cocok untuk Mobil

Panduan memilih oli mobil

Jangan Sampai Salah! Berikut Panduan Memilih Oli yang Cocok untuk Mobil – Memilih oli mesin mobil yang tepat mungkin terdengar seperti tugas yang sederhana, namun sebenarnya merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan dan kinerja optimal kendaraan. Oli yang tepat tidak hanya membantu memastikan agar mesin mobil berjalan dengan lancar, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan umur pakai mesin.

Bagi banyak pemilik mobil, tugas memilih oli yang tepat sering kali bisa menjadi rumit. Pasar diisi dengan berbagai merek, jenis, dan spesifikasi oli yang dapat membuat keputusan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, Top Trust melalui artikel ini hadir untuk memberikan panduan praktis bagi para pemilik mobil, baik yang baru pertama kali mengurus perawatan kendaraan mereka sendiri maupun yang ingin mendalami pengetahuan tentang oli.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih oli untuk mobil Anda, termasuk jenis oli yang sesuai dengan mobil Anda, viskositas, dan spesifikasi tambahan yang mungkin diperlukan. Dengan memahami faktor-faktor ini, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan memastikan bahwa mobil Anda tetap berjalan dengan baik dalam jangka waktu yang lama.

Pemahaman tentang Jenis Oli

Sebelum memilih mana oli yang cocok, tetntunya harus tahu terlebih dahulu mengenai jenis-jenis oli. Berikut adalah 3 jenis oli yang saat ini digunakan di seluruh dunia beserta penjelasan singkatnya:

  • Oli Mineral: Merupakan oli dasar yang terbuat dari bahan mentah alami seperti minyak bumi. Oli mineral cocok untuk kebanyakan mobil dengan kondisi penggunaan standar karena memang masih sangat minim campuran bahan kimia buatan, sehingga masih belum bisa beradaptasi dengan panasnya mesin kendaraan yang digunakan untuk kegiatan ekstrem.
  • Oli Semi-Sintetis: Oli ini merupakan campuran antara oli mineral dan oli sintetis. Biasanya digunakan untuk meningkatkan performa dan perlindungan mesin dalam kondisi penggunaan yang lebih berat.
  • Oli Full Sintetis: Oli full sintetis dibuat melalui proses kimia yang kompleks dan dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dan kinerja yang lebih baik dalam berbagai kondisi. Mereka cenderung lebih mahal tetapi dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan mesin karena sudah dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan dari produsennya. Bahkan generasi terbaru sudah banyak yang menggunakan gas alam sebagai bahan dasarnya.

Setiap jenis oli memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk mengetahui lebih lengkap dapat dibaca di artikel perbedaan oli sintetik dan mineral. Hal ini penting untuk memilih oli mesin mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan mobil dan gaya pengemudiannya.

Memahami Spesifikasi Oli

Setelah paham jenis-jenis oli, maka selanjutnya adalah memahami spesifikasi oli, terutama viskositas, karena hal ini merupakan faktor penting dalam memilih oli yang tepat untuk mobil Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami:

  • Kode Viskositas SAE: Society of Automotive Engineers (SAE) menetapkan standar untuk viskositas oli. Kode viskositas, misalnya “10W-30”, menggambarkan kemampuan oli untuk mengalir pada suhu rendah (angka pertama) dan suhu tinggi (angka kedua). Semakin rendah angka pertama, semakin baik oli mengalir pada suhu rendah.
  • Pemilihan Viskositas/Kekentalan: Pilih viskositas atau kekentalan yang sesuai dengan kondisi penggunaan mobil dan lingkungan tempat Anda tinggal. Misalnya, viskositas rendah seperti 0W-20 cocok untuk iklim dingin, sementara viskositas yang lebih tinggi seperti 10W-40 lebih sesuai untuk iklim hangat atau kondisi penggunaan yang lebih berat.

Sebenarnya masih ada beberapa hal lain dalam hal spesifikasi oli dan biasanya memang tertera di kemasannya. Namun 2 di atas bisa dibilang adalah yang paling krusial. Jika ingin memahami lebih lanjut, maka Anda bisa mencari arti kode oli dan mempelajarinya.

Mengidentifikasi Spesifikasi Mobil

Apapun itu, yang terbaik adalah kembali ke panduan awal dari pabrikan. Mempelajari manual pengguna mobil adalah langkah pertama yang penting dalam memilih oli yang tepat. Dalam manual tersebut, produsen mobil biasanya memberikan rekomendasi tentang jenis oli dan viskositas yang sesuai untuk mesin mobil mereka.

  • Spesifikasi dan Rekomendasi Produsen: Periksa manual pengguna mobil Anda untuk mengetahui jenis dan viskositas oli yang disarankan. Menggunakan oli sesuai dengan rekomendasi produsen akan membantu memastikan kinerja yang optimal dan mencegah kerusakan mesin.

Namun, memang tidak semua orang memiliki manual pengguna mobil yang sedang digunakan saat ini. Maka dari itu, Top Trust akan memberikan panduan singkat yang bisa Anda jadikan referensi dalam memilih oli mesin yang tepat untuk mobil Anda.

Panduan Memilih Oli Mesin Mobil

Berdasarkan Usia Mobil

Semakin tua usia mobil, umumnya membutuhkan oli dengan viskositas atau kekentalan tinggi. Artinya, tingkat kekentalan oli untuk mobil tua adalah oli dengan nilai SAE tinggi. Oli-oli yang memiliki kekentalan/viskositas tinggi biasanya adalah oli mineral. Namun, oli semi sintetik maupun full sintetik juga banyak digunakan pada mobil-mobil tua, dan bahkan bisa dibilang lebih bagus kualitasnya karena komposisinya yang sudah mengandung berbagai macam kandungan kimia untuk memaksimalkan fungsinya dalam melindungi dan membersihkan mesin. Namun, tetap rekomendasinya adalah cari yang memiliki kekentalan tinggi. Anda bisa menggunakan beberapa oli di bawah ini.

Sedangkan untuk mobil-mobil keluaran baru yang usianya masih belum mencapai 10 tahun, maka alangkah baiknya menggunakan oli dengan viskositas rendah atau nilai SAE kecil. Rata-rata oli dengan viskositas rendah adalah oli semi sintetik dan oli full sintetik. Anda bisa menggunakan beberapa oli di bawah ini untuk mobil-mobil yang masih berusia muda.

Berdasarkan Kondisi Penggunaan Mobil

Kondisi penggunaan mobil juga perlu dijadikan pertimbangan dalam memilih oli yang cocok. Semakin tinggi kinerja mesin mobil, mungkin karena digunakan dalam kecepatan tinggi secara rutin, perjalanan jauh, membawa muatan yang berat, atau memang medan yang dilalui ekstrem seperti medan off-road misalnya, maka mesin akan cenderung lebih panas. Semakin berat beban penggunaan mobil, maka oli yang dibutuhkan juga seyogyanya lebih tinggi kualitasnya. Maka dari itu, oli semi sintetis lebih bagus untuk dijadikan pilihan. Lebih-lebih menggunakan oli full sintetis malah lebih bagus lagi.

Penulis