Merawat ban mobil adalah faktor utama untuk menjaga ban tetap awet dan aman untuk digunakan. Tapi sayang merawat ban selalu di lupakan jika tidak terjadi bocor atau kempes pada ban. Padahal pengecekan yang berkala sangat di perlukan agar ban bisa bekerja secara optimal. Kenapa? Karena keamanan dan kenyamanan saat mengemudi di jalan raya bukan dari faktor merek ataupun jenis mobil. Melainkan faktor yang mempengaruhi dari kedua hal itu adalah ban.
mirip dengan komponen pada mobil lainnya, ban juga perlu dirawat dan diperhatikan secara rutin. Jika ban mobil jarang dirawat, maka dapat membuat usia pemakaian ban mobil menjadi tidak awet dan gampang rusak. Perawatan ban yang kurang diperhatikan bisa menyebabkan performa kendaraan menurun. Jika hal ini diabaikan, maka komsumsi bensin akan menjadi lebih boros.
Baca juga: Pengertian Dasar Ban
Tips Cara Merawat Ban Mobil
Tips cara merawat ban mobil ini agar awet dan bisa bertahan lama. Berikut toptrust.id telah rangkumnya secara detail dan terperinci beberapa tips dan cara untuk melakukan perawatan ban mobil yang baik dan benar. Sehingga ada baiknya Anda merawat ban mobil milik Anda dengan melakukan langkah-langkah seperti berikut ini:
1. Periksa Tekanan Angin Ban Mobil
Pengecekan tekanan angin ban adalah salah satu tips untuk merawat ban mobil agar awet. Karena jika Anda bepergian jarak jauh dengan mobil Anda, maka Anda harus memeriksa tekanan angin pada ban Anda terlebih dulu. Karena demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara, maka lakukan secara rutin memeriksa tekanan angin ban sekitar satu bulan satu kali.
Pastikan angin ban Anda sesuai dengan standar yang dibutuhkan, tidak kurang dan tidak lebih dari yang di anjurkan. Pemeriksaan tekanan angin ban ini sangat penting agar ban mobil tidak mudah rusak atau pecah. Berikut bahayanya tekanan angin ban terlalu tinggi atau rendah.
Bahaya Tekanan Angin Ban Rendah
Jika kekurangan angin pada ban mobil akan menyebabkan keausan bantalan dinding samping ban yang tidak merata dari kedua sisi. Jika dinding samping ban bersentuhan dengan jalan, akan menyebabkan dinding ban menjadi tipis sehingga tidak kuat menahan muatan yang berlebihan dan akhirnya mudah pecah pada dinding samping ban. Terlebih lagi kerusakan pada dinding samping ban seperti kawat baja lepas dari karet ban.
Kemudian tekanan ban yang terlalu rendah juga akan menyebabkan gangguan pengendalian mobil kurang stabil dan penggunaan BBM akan menjadi boros karena mesin bekerja sangat berat untuk memutar ban mobil.
Bahaya Tekenan Angin Ban Tinggi
Jika tekanan angin terlalu banyak, maka permukaan ban mobil akan menjadi tidak rata. Permukaan itu ada pada tengah tread-Nya yang akan condong lebih maju. Karena itu yang mengakibatkan permukaan ban lebih cepat aus, terutama di bagian tengah ban, sehingga memperpendek umur ban. Oleh sebab itu juga pengendalian pengendara mobil kurang stabil.
Kemudian terlalu tinggi tekanan angin ban akan mengurangi kapasitas penyangga dan resistensi guncangan yang mengakibatkan pada rusaknya kawat baja atau ban bocor. Di samping itu tekanan angin ban yang tinggi tanpa muatan berlebih akan merusak jalan raya di karenakan efek gaya gesekan pada ban dan permukaan jalan. Lebih dari itu tekanan angin yang tinggi menyebabkan getaran yang lebih besar yang mengakibatkan kerusakan pada pelek. Selain itu tekanan angin yang tinggi meningkatkan getaran dan kerusakan komponen kendaraan, sementara ban dengan tekanan yang sesuai mempunyai kapasitas penyangga yang lebih baik.
Baca juga: Mengenal Run Flat Tires (Bisa Dipakai Tanpa Angin)
2. Lakukan Rotasi Ban Mobil
Selain memeriksa tekanan angin ban, merotasi pada ban mobil juga penting tapi selalu di lupakan oleh kebanyakan orang.
Apa yang di maksud dengan merotasi ban pada mobil? merotasi ban adalah menukar posisi ban mobil dari empat ban tersebut. Tujuannya adalah untuk meratakan tingkat keausannya yang sama antar ban dan juga untuk memperpanjang umur ban mobil supaya lebih awet.
Karena itu pastikan posisi ban ditukar secara rutin dan sesuai dengan tingkat keausan pada setiap ban mobil. Biasanya ban mobil pada bagian depan lebih cepat aus daripada ban mobil belakang. sebab ban depan mobil biasanya di gunakan untuk mengerem maupun membelok mobil. Oleh sebab itu merotasi ban mobil sebaiknya di lakukan tiap kelipatan 10.000 km.
3. Cara Merawat Ban yaitu Periksa Spooring dan Balancing
Pernahkah Anda merasakan saat mengendarai mobil dan mobil tersebut terasa susah di kendalikan karena sering bergetar dan susah berjalan lurus lagi? Ya, itu penyebabnya adalah dari spooring dan balancing-Nya yang tidak pernah di lakukan oleh penggunanya. Padahal itu perlu di perhatikan karena kalau tidak kenyamanan saat menyetir tidak stabil, setir terasa bergetar saat berkecepatan tinggi, dan parahnya ban mobil akan mengalami keausan yang tidak merata. Contoh jika mobil Anda berjalan lurus, kemudian mobil terasa cenderung ke kiri atau kanan. Maka itu dapat menjadi peringatan untuk melakukan spooring dan balancing.
Apa itu spooring dan balancing? Spooring adalah sebuah proses untuk meluruskan kembali empat roda mobil seperti awalnya. Kemudian Balancing adalah sebuah proses menyamakan kembali putaran roda mobil.
Baca juga: Kenali Apa Itu Spooring dan Balancing
Jadi perawatan untuk melakukan pengecekan spooring dan balancing ini harus di lakukan secara berkala demi kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Idealnya untuk perawatan spooring dan balancing ini bisa di lakukan setiap 10.000 km dan bersamaan dengan rotasi ban.
4. Tutup Pentil Ban Harus Selalu Terpasang
Tutup pentil ban mobil ini sering kali di lupakan, entah itu di sengaja ataupun tidak di sengaja. Padahal ini juga termasuk hal yang penting dalam merawat ban Anda. Karena itu Anda harus memperhatikan tutup pentil setelah mengisi angin ban Anda. Sebab pengemudi tidak menutup pentil ban mobil, maka akan mengakibatkan kebocoran angin pada ban mobi dan itu dapat menyebabkan tekanan angin ban mobil Anda berkurang.
Tutup pentil ban mobil berfungsi untuk menutup tekanan angin yang akan keluar. Tutup pentil ini akan mengunci tekanan angin ban yang akan keluar jika muatan mobil lebih berat. Jadi pastikan tutu pentil ini sudah terpasang dengan benar dan kuat. Kalau tidak, maka akan terjadi kebocoran yang akan membuat ban Anda kempes.
5. Perhatikan Bawa Barang Agar Muatan tidak Berlebihan
Tips ini adalah cara agar ban mobil Anda tahan lama yaitu menjaga kapasitas muatan mobil tidak berlebihan. Karena kelebihan beban muatan barang akan menyebabkan ban mobil Anda mudah rusak. Jadi bawahlah barang yang secukupnya dan jangan melebih kapasitas beban mobil Anda.
Kapasitas beban ban mobil bisa di lihat dari kode pada bagian bannya. Kode tersebut biasanya berisi keterangan tentang seberapa kuat ban ini bisa menahan beban muatan yang ada di mobil Anda. kemudian untuk melihat kode tersebut bisa di lihat di sisi samping ban (sidewall).
6. Cara Merawat Ban yaitu Cek Rutin Kondisi Ban
Sebelum atau sesudah bepergian dengan menggunakan mobil Anda, maka periksalah kondisi ban mobil secara keseluruhan. Baik itu bagian telapak ban, dinding samping ban ataupun tekanan angin ban. Kenapa ini perlu di lakukan? Karena saat mobil digunakan di jalan yang berlumpur atau berbatuan. Jika kotoran lumpur yang basah itu tertinggal di ban, maka lumpur itu akan mengering jika tidak di bersihkan. Nah kotoran yang mengering inilah yang akan mengganggu laju kendaraan mobil Anda.
Begitu juga dengan jalan yang berbatuan, jika tidak dikeluarkan batunya yang menempel di telapak ban, maka akan membuat sobekan atau goresan pada ban. Jika melukai lapisan cord (benang ban), berarti ban mobil Anda perlu di ganti.
Kemudian cek kondisi tekanan angin pada ban Anda. apakah tekanan angin pada ban Anda sesuai dengan yang di rekomendasikan. Jika tidak, maka Anda perlu mengisi anginnya terlebih dahulu. Karena jika tekanan angin ban mobil Anda kurang, akan mengakibatkan borosnya BBM Anda.
7. Bersihkan Tapak Ban dari Batu
Bersihkan telapak ban dari berbatuan yang menempel di sela-sela telapak. Jika di biarkan, maka lama kelamaan akan melukai lapisan dasar ban. Ini akan menyebabkan korosi pada ban mobil Anda dan ban akan mudah pecah. Lakukan pembersihan ini secara rutin setelah bepergian menggunakan mobil Anda.
Berikut Tambahan Tips untuk Memperpanjang Usia Ban:
Usia ban ditentukan cara pemakaian berkendaraan, jadi jika ingin ban Anda tahan lama. Maka lakukan hal berikut ini.
- Jangan melaju dengan Kecepatan tinggi, sebab ini akan menghasilkan panas berlebihan pada ban dan akan meningkatkan keausan pada ban yang berlebih.
- Jangan membelok dengan cepat di jalan yang berkelok atau tikungan.
- Usahakan jangan pengereman yang mendadak. Karena ini akan menyebabkan keausan pada telapak ban.
- Hindari jalanan yang rusak, seperti berbatuan, lumpur dan berlubang. Usahakan hindari jalanan tersebut jika bisa.
Kunjungi Toko Ban Mobil Surabaya