Penjelasan Lengkap Sistem Gerak Truk 4×2, 6×2, dan 6×4

Truk 4x2

Penjelasan Lengkap Sistem Gerak Truk 4×2, 6×2, dan 6×4 – Mengulik dunia truk memang tidak ada habisnya, selalu ada saja yang bisa dibahas. Kendaraan yang satu ini memang sudah menjadi primadona dalam urusan angkut-mengangkut. Semakin maju peradaban, semakin tinggi kebutuhan manusia, maka truk juga semakin banyak dibutuhkan sebagai sarana pengangkut di darat.

Dengan berbagai macam kebutuhan saat ini, jenis truk juga semakin banyak dengan fungsi, ukuran, dan sistemnya masing-masing. Truk menjadi kendaraan sentral dalam dunia logistik, pengiriman, bahkan sampai pada dunia pertambangan, truk menjadi transportasi utama untuk memindahkan material.

Dari berbagai jenis truk, ada sebuah klasifikasi yang bisa dibilang sedikit teknis karena tidak bisa hanya dilihat dari luar saja. Klasifikasi ini berdasarkan sistem konfigurasi penggerak roda. Mungkin memang kurang familiar di telinga orang awam, namun pastinya pernah mendengar atau membaca tulisan 4×2, 6×2, atau 6×4 di truk dan kendaraan lain. Sebenarnya ini tidak terbatas pada truk, namun mobil juga menggunakan klasifikasi ini. Salah satu perbedaan mobil SUV dan MPV biasanya juga dilihat dari hal ini.

Kali ini Top Trust akan menjelaskan perbedaan truk dengan sistem konfigurasi penggerak roda 4×2, 6×2, dan 6×4.

Truk 4×2

Yang pertama adalah truk dengan konfigurasi 4×2 atau biasa juga disebut dengan Two-Wheel Drive disingkat 2WD. Konfigurasi ini adalah konfigurasi paling umum untuk kendaraan 4 roda, termasuk mobil. Angka yang ada di depan (4) bermakna jumlah roda yang dipasang pada as atau poros kendaraan ada 4. Jadi, truk atau kendaraan tersebut memiliki 2 as yang bisa dipasang 4 roda (2 depan dan 2 belakang). Sedangkan untuk angka yang di belakang (2) berarti roda yang digerakkan oleh mesin hanya 2. Biasanya, as yang terhubung dengan mesin berada di belakang.

truk 4x2
Toyota Dyna 4×2 | Sumber: Toyota

Perlu digarisbawahi, roda dalam konteks ini berbeda dengan ban. Jadi, 1 roda bisa diisi oleh 2 ban truk, yang kemudian biasa deisebut dengan ban dobel. Untuk konfigurasi truk 4×2 ini tidak terbatas pada truk yang menggunakan 4 ban atau biasa disebut dengan truk engkel. Namun, truk dobel engkel juga masuk dalam golongan konfigurasi 4×2 dengan syarat hanya memiliki 2 as, meskipun pada as belakang diisi dengan 4 ban (2 kanan dan 2 kiri).

Truk yang menggunakan sistem konfigurasi 4×2 adalah truk ringan dengan ukuran ban 750 16, hingga truk ukuran medium dengan ukuran ban 1000 20 atau ban 1100R20. Truk ringan yang banyak kita kenal tidak lain adalah truk canter atau truk Hino 300. Meskipun banyak juga truk dari merek lain yang menggunakan konfigurasi 4×2.

Truk 6×2

Selanjutnya adalah truk dengan sistem konfigurasi penggerak roda 6×2. Merujuk pada penjelasan sebelumnya, angka depan adalah jumlah roda yang dapat dipasang pada as, dalam hal ini berarti terdapat 6 roda yang dipasang di 3 as. Kemudian angka belakang (2) artinya adalah roda yang digerakkan oleh mesin jumlahnya 2. Umumnya, pada truk dengan konfigurasi 6×2 memiliki ban berjumlah 10. As depan berisi 2 ban, as tengah 4 ban, dan as belakang juga 4 ban. Selain itu, as yang digerakkan oleh mesin adalah as tengah.

truk 6x2
Isuzu Giga 6×2 | Sumber: Isuzu

Truk yang menggunakan konfigurasi penggerak 6×2 biasanya adalah truk dengan ukuran medium dan tronton. Dengan jumlah ban sebanyak 10 dan ukuran umumnya adalah ban 1000 hingga ban 1100, maka secara logika, ukuran truk ini lebih besar dan tentunya muatan yang dibawa akan lebih banyak.

Truk 6×4

Yang ketiga adalah truk konfigurasi 6×4. Secara jumlah as, roda, dan ban, sama dengan truk 6×2, namun memiliki perbedaan signifikan di sisi tenaga. Jika pada truk 6×2 as roda yang digerakkan oleh mesin hanya 1, maka pada truk 6×4 mesin menggerakkan 2 as roda. Tentunya truk jenis ini dibekali mesin yang lebih mumpuni dan memang dikhususkan untuk pekerjaan yang lebih berat. Umumnya, as roda yang digerakkan oleh mesin adalah yang berada di tengah dan belakang. Konfigurasi seperti ini banyak diterapkan di dump truck tambang yang memang memiliki beban angkut tinggi, serta medan yang ekstrim.

truk 6x4
FUSO 6×4 | Sumber: KTBFUSO

Itulah penjelasan terkait sistem konfigurasi pergerakan roda truk. Sebenarnya masih ada lagi, seperti 8×4, dan lain sebagainya. Namun, yang paling umum adalah konfigurasi 4×2, 6×2, dan 6×4. Ingat, apapun jenis konfigurasinya, untuk melaju dengan aman dan nyaman di jalanan, truk tidak hanya membutuhkan roda namun juga ban. Pakailah ban truk dengan kualitas terbaik dan terpercaya dari merek-merek yang sudah umum di pasaran. Untuk urusan ban truk berkualitas dengan harga terjangkau, kalian bisa mendapatkannya di toko ban truk terdekat Top Trust.

Berikut beberapa produk ban truk kami.

Produk Ban Truk Terbaik dari Top Trust

Langsung hubungi Customer Relation kami melalui WA untuk menanyakan terkait produk-produk ban dan oli dari Top Trust.

Penulis