Perbedaan Varian Oli Mesin Shell Helix

Perbedaan Oli Shell Helix

Perbedaan Oli Mesin Mobil Shell Helix – Shell menjadi salah satu merek oli dunia yang kualitasnya tidak perlu lagi diragukan. Produknya telah digunakan pengguna kendaraan di seluruh dunia. Mulai dari sepeda motor, mobil, truk, dan bahkan mobil balap seperti F1 juga menggunakan oli Shell.

Salah satu produknya yang terus-menerus dikembangkan mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan kendaraan adalah oli Shell Helix untuk mobil. Menjadi produk unggulan Shell, tentunya seri oli mesin Shell Helix memiliki banyak varian, mulai dari oli full sintetik, semi sintetik, hingga oli mineral yang tentunya memiliki varian kekentalan yang berbeda-beda juga. Namun, banyak orang menggolongkan oli Shell ini dalam oli Shell kuning dan biru, padahal tidak dibenarkan membedakannya berdasarkan warna kemasan saja. Selain itu, ada baiknya untuk mempelajari perbedaan oli palsu dan asli agar tidak tertipu dan malah merusak mesin mobil. Harus jeli untuk memilih toko oli terpercaya agar tidak mendapatkan oli palsu.

Berikut Top Trust akan merangkum perbedaan di antara produk Shell Helix yang ada di pasaran, dengan begitu Anda dapat menentukan oli yang cocok untuk mobil kesayangan.

Perbedaan Oli Mesin Mobil Shell Helix

Shell Helix HX3

Shell Helix HX3

Oli mesin mobil Shell Helix HX3 merupakan produk oli Shell yang masih berbasis minyak murni. Oli ini cocok digunakan untuk mobil-mobil tua berumur di atas 10 tahun. Meskipun berbasis mineral, oli ini tetap memiliki fitur Active Cleansing Technology yang dapat membersihkan dan menjaga mesin tetap bersih.

Oli dengan kekentalan atau viskositas tinggi ini cocok untuk mobil-mobil di atas 10 tahun karena akan mencegah adanya kebocoran atau merembesnya oli ke bagian luar mesin. Oli mineral juga cocok untuk mobil atau kendaraan diesel.

Shell Helix HX5

Shell Helix HX5

Selanjutnya masih oli berbasis mineral, yaitu oli mesin mobil Shell Helix HX5. Karena basisnya masih sama dengan HX3, jadi oli HX5 ini cocok untuk mobil tua keluaran 10 tahun ke atas. Dengan fitur Active Cleansing Technology, tentu saja oli Shell dengan kemasan warna kuning ini dapat membersihkan mesin dan menjaga mesin tetap bersih.

Lantas apa bedanya dengan HX3? Perbedaannya ada pada tingkat kekentalan atau viskositasnya. Shell Helix HX5 sedikit lebih encer dibandingkan dengan HX3. Selain itu, dapat juga dilihat pada spesifikasi standar pelumasnya. HX5 memiliki standar API SN, sedangkan HX3 API SL. Ini menunjukkan HX5 merupakan oli keluaran lebih baru. Apalagi pada HX5 juga sudah mendapatkan standarisasi ACEA yang merupakan standar mobil-mobil Eropa.

Shell Helix HX6

Selanjutnya adalah tipe oli dengan full sintetik. Shell Helix HX6 merupakan salah satu oli full sintetik dari Shell. Dengan tingkat viskositas lebih rendah, artinya lebih encer dan lebih mudah melumasi mesin daripada oli mineral. Jadi, meskipun sama-sama berwarna kuning, HX6 ini berbeda dengan HX5.

Karena oli ini sudah berbasis full sintetik, maka lebih tahan lama atau lebih awet dibandingkan dengan oli dengan basis mineral. Untuk mobil-mobil keluaran 0 – 15 tahun oli ini sangatlah cocok. Oli ini juga sudah bisa Anda gunakan pada mobil dengan mobilitas dan kecepatan yang tinggi. Untuk spesifikasi, oli ini telah sesuai dengan API SP, artinya cocok untuk mobil mesin bensin terbaru.

Varian HX6 ini banyak digunakan oleh masyarakat umum di Indonesia. Selain karena sudah berbasis sintetik, harganya juga masih tergolong murah dibandingkan dengan oli full sintetik lain seperti Helix HX7. Beberapa rekomendasi oli Avanza di Youtube juga banyak yang menyarankan menggunakan Helix HX6 karena memang sesuai dengan manual dari mobil tersebut.

Shell Helix ECO 5W30

Shell Helix HX ECO Semi Sintetik

Selanjutnya oli full sintetik namun dengan viskositas lebih rendah lagi. Dengan SAE 5W-30, oli Shell Helix ECO ini tentunya melebihi keenceran Helix HX6. Terlebih, produk varian ECO dari Shell ini dikhususkan untuk mobil LCGC (Low Cost Green Car). Dengan lebih memberikan support untuk keunggulan dari LCGC sendiri, yaitu hemat BBM dan ramah lingkungan, tentunya sangat dianjurkan untuk Anda pengguna LCGC.

Di Indonesia, mobil LCGC sedang naik daun untuk beberapa tahun terakhir, akhirnya Shell juga berinovasi untuk menunjang LCGC dengan produk Helix ECO. Tentu saja oli ini juga sudah terstandarisasi API SN Plus dan ILSAC GF-5.

Shell Helix ECO 0W-20

Shell Helix HX ECO Semi Sintetik

Masih dengan Helix ECO yang dikhususkan untuk mobil LCGC, namun yang satu ini lebih encer lagi. Dengan nilai SAE 0W-20 tentunya Anda tak perlu lagi khawatir oli tidak bekerja menyeluruh. Sepresisi dan serapat apapun komponen mesin LCGC Anda, oli dengan basis full sintetik ini akan dengan cepat melumasi setiap bagian mesin.

Shell Helix City 0W-30

Shell Helix City

Selanjutnya ada produk terbaru dari Shell yang dikhususkan untuk mobil-mobil di perkotaan, yaitu Shell Helix City. Sesuai dengan namanya yang mengandung kata “City” atau kota, oli yang satu ini diberikan fitur khusus yaitu Active Seal Conditioning Technology yang berfungsi untuk membantu menjaga katup mesin tetap fleksibel guna menghindari penguapan dan kebocoran oli.

Oli Shell Helix City ini sudah full sintetik yang artinya akan lebih tahan terhadap tingginya suhu mesin mobil saat digunakan. Kestabilan viskositas dari oli ini juga terjamin dengan teknologi full sintetik dari Shell. Selain itu, oli Shell Helix City juga telah terstandarisasi API SP dan ILSAC GF-6

Shell Helix HX7

Shell Helix HX7

Selanjutnya adalah oli full sintetik yang dapat digunakan mobil biasa atau bahkan kendaraan mesin diesel. Oli Shell Helix HX7 adalah produk Shell yang sudah mendapatkan standarisasi API SN+ yang tentunya lebih baru daripada API SN. Selain itu, Helix HX7 juga sudah sesuai standar kendaraan Eropa ACEA A3/B4 yang tentunya cocok digunakan untuk mesin bensin dan diesel full injeksi.

Shell juga telah membekali Helix HX7 dengan Flexi Molecule Technology yang membuat oli mesin melekat ke bagian mesin untuk memberikan perlindungan dasar yang pasif.

Flexi Molecule beroperasi seperti obat yang bergerak melalui tubuh dengan tenang, namun akan segera beraksi saat mencapai area tubuh yang membutuhkannya.

Dengan cara yang serupa, Flexi Molecule tidak akan berfungsi saat tekanan rendah, tetapi akan aktif secara instan untuk membentuk pelindung saat terpapar tekanan dan suhu tinggi.

Selain itu, HX7 juga dilengkapi dengan fitur LSPI Protection yang dapat membantu menghindari gejala knocking pada mesin yang menggunakan turbocharger.

Jika dilihat dari warna kemasannya, Helix HX7 ini berwarna biru. Nah, mengacu pada banyaknya pertanyaan di tengah masyarakat terkait perbedaan oli Shell kuning dan biru, maka sekarang Anda tentu sudah mengetahui jawabannya.

Oli Shell biru adalah oli berbasis full sintetik, lebih encer, lebih modern, dan tentunya lebih cocok untuk mobil-mobil keluaran terbaru. Sedangkan untuk oli Shell kuning berbasis mineral (HX5) atau semi sintetik (HX6), dan tentunya cocok untuk mobil-mobil keluaran lama, 10 tahun ke atas.

Shell Helix Ultra

Shell Helix Ultra

Selanjutnya adalah produk premium Shell dan sudah bukan seri HX8. Shell Helix Ultra 5W-30 merupakan transformasi dari Shell Helix HX8. Dengan standarisasi API SP dan ILSAC GF-6A yang merupakan standarisasi terbaru di dunia otomotif pada tahun 2020, oli ini sangat cocok untuk mobil-mobil sport dan mobil keluaran terbaru yang biasa digunakan untuk kecepatan tinggi.

Tentunya oli ini sudah full sintetik dan tahan lama. Dengan Pure Plus Technology, Shell Helix Ultra dapat maksimalkan performa mesin di setiap hentakan perjalanan dan melindungi mesin di temperatur ekstrim dari -40°C sampai 1000°C.

Oli ini juga memberikan perlindungan maksimal dalam melindungi mesin dari endapan lumpur, korosi, dan oksidasi. Ditambah lagi, Carbon Neutral Emisi CO2e dari siklus hidup produk ini telah diimbangi dengan Kredit Karbon Berbasis Alam yang sudah terverifikasi.

Shell Helix Extend

Shell Helix Extend

Yang terakhir dan paling mutahir hingga artikel ini ditulis di tahun 2023 adalah Shell Helix Extend. Jika Helix Ultra dengan Pure Plus Technology memiliki banyak fitur dan ramah emisi karbon, tentunya Shell Helix Extend juga memiliki fitur yang sama. Perbedaannya adalah pada Helix Extend ini memiliki komposisi gas alam hingga 99.5%. Bisa dibilang full sintetik dari gas alam jika melihat dari persentase bahan di dalamnya.

Oli yang satu ini juga sudah banyak mendapatkan standarisasi dari API SP, ACEA A3/B3, dan ACEA A3/B4. Artinya, Anda tak perlu lagi khawatir karena oli ini cocok untuk melumasi mesin mobil berbahan bakar bensin maupun mesin diesel dan telah teruji.

Karena komposisinya hampir 100% dari gas alam, oli ini sangatlah tahan lama, bahkan bisa mencapai 20.000km. Selain itu oli ini memiliki fitur Ultimate Protection yang dapat melindungi mesin kendaraan dari keausan dengan ikatan molekul yang lebih kuat.

Demikianlah penjelasan terkait perbedaan dari semua varian oli mesin Shell Helix, mulai dari basis komposisi, kekentalan, kecocokan, serta perbedaan pada warna kemasannya.

Penulis